Islam adalah agama yang mengatur segalanya secara tegas dan menyeluruh.
Dalam kitab Al-Qur’an ataupun hadits disebutkan apa saja yang dilarang
dan apa saja yang diperbolehkan oleh Allah. Termasuk dosa tidak menutup
aurat yang dosanya tidak bisa dihapus dengan pahala apapun. Allah sudah
memberikan kesempatan untuk bertaubat maka dari itu manfaatkanlah.
Al-Qur’an mengatur segala aspek kehidupan umat manusia, baik dalam
pergaulan, berpakaian atau lain sebagainya. Salah satu hal yang perlu
diperhatikan adalah bagaimana cara berpakaian yang benar menurut agama
Islam.
Sebuah hadits menjelaskan mengenai dosa tak berhijab, tak bisa dihapus
dengan pahala apapun bahwa Allah memerintahkan kepada setiap wanita
untuk menutup aurat dari mereka yang bukan muhrim. Aurat wanita terletak
pada semua anggota tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Pakaian yang
baik untuk menutup aurat adalah pakaian yang tidak ketat, tidak
transparan ataupun tidak menarik lawan jenis.
Sebagian besar orang menganggap bahwa tidak menutup aurat adalah suatu
dosa yang kecil, mereka mengira jika ibadah yang memiliki pahala besar
adalah shalat, puasa, zakat, naik haji atau lain sebagainya. Oleh karena
itu, pemikiran ini harus diluruskan agar para wanita tidak terjerumus
dalam dosa seumur hidupnya. Di dalam surah Al-Maidah dijelaskan bahwa
wanita yang tidak menutup aurat tidak hanya memberikan dosa pada
dirinya, tetapi juga menghapus segala pahala yang pernah di dapatkannya.
Beberapa surah di dalam Al-Qur’an juga menjelaskan bahwa wanita
diwajibkan untuk menutup auratnya dengan jilbabnya. Apa yang ada di
dalam Al-Qur’an merupakan ketentuan Allah yang harus ditaati. Apabila
seseorang tidak melakukan apa yang diperintahkan di dalam Al-Qur’an itu
berarti ia telah mengingkari ketetapan Allah. Bahkan Allah tidak bisa
menawar dosa yang satu ini. Dosa tak berjilbab tidak akan bisa
digantikan dengan pahala apapun, seperti pahala puasa, haji, shalat
ataupun zakat. Inilah akibat tidak menutup aurat dengan hijab, ada dosa.
Kita dapat menganalogikan hal tersebut dengan cerita ini. Kita memiliki
susu yang enak untuk diminum, tapi susu itu tidak ditutup hingga masuk
setetes kotoran manusia. Apakah kita akan membuang kotoran itu lalu
meminum susu? Tentulah tidak. Kita pasti akan membuang seluruh susu itu.
Manusia tidak akan mau minum susu dengan campuran kotoran sedikit pun.
Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Allah juga tidak mau jika
umat-Nya datang dengan wanita tersebut mengingkati perintah Allah.
Dalam surah Al-A’raf, Allah menegaskan bahwa seorang wanita yang
mendustakan ayat-ayat dalam Al-Qur’an maka mereka telah mendustakan
akhirat. Allah akan memberikan balasan yang setimpal dengan perbuatan
mereka di dunia. Sehingga akan berguna bagi satu juta wanita berhijab
setelah baca pesan ini.
Sebagai seorang muslim, kita harus menjalankan perintah Allah dan
menjauhi larangan Allah. Apabila kita tidak melakukan perintah-Nya
berarti kita telah mendustakan Allah. Allah menurunkan Al-Qur’an agar
dijadikan sebagai pedoman bagi hidup umat manusia. Oleh karena itu, kita
harus berpegang pada kitab tersebut jika ingin selamat dunia dan
akhirat. Ada satu hal yang perlu diingat, bahwa apa yang kita lakukan di
dunia akan mendapatkan balasan oleh Allah, baik itu di dunia atau di
akhirat kelak. Allah akan menghitung sekecil apapun amal manusia, baik
itu amal baik atau amal buruk.
0 komentar:
Post a Comment