Bacaan Dunia Islam - Setiap manusia di lahirkan dalam keadaan suci merekalah (Ibu/Bapaknya) yang menjadikan nasrani atau Madjusi.Manusia adalah insan yang sempurna yang diberikan oleh Allah berupa akal pikiran mulai sejak lahir hingga tumbuh dan bertambah dewasa manusia mulai di uji oleh Allah melalui cobaan-cobaan.Nah disinilah akal dan pikiran manusia berguna untuk mengatasi cobaaan-cobaan tersebut tersebut.
Salah satu cara mengatasi masalah kesulitan adalah sabar tawakal terus berusaha mencari solusi, selain itu mendekatkan diri kepada Allah sangat penting diantaranya adalah melakukan amalan-amalan atau ibadah-ibadah.
Didalam kaedah fiqih sangat bermanfaat yang mengetahui keutamaan amalan di banding lainnya.
Imam Az-Zarkasi berkata dalam Al-Mantsur,
Dasar kaedah di atas disimpulkan dari hadits ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Semoga artikel menjadi inspirasi para pembaca semuanya.
Semoga bermanfaat......
Salah satu cara mengatasi masalah kesulitan adalah sabar tawakal terus berusaha mencari solusi, selain itu mendekatkan diri kepada Allah sangat penting diantaranya adalah melakukan amalan-amalan atau ibadah-ibadah.
Didalam kaedah fiqih sangat bermanfaat yang mengetahui keutamaan amalan di banding lainnya.
Imam Az-Zarkasi berkata dalam Al-Mantsur,
العَمَلُ كُلَّمَا كَثُرَ وَشَقَّ كَانَ أَفْضَلُ مِمَّا لَيْسَ كَذَلِكَ
“Amalan yang semakin banyak dan sulit, lebih afdhal daripada amalan yang tidak seperti itu.”Dasar kaedah di atas disimpulkan dari hadits ‘Aisyah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَكِنَّهَا عَلَى قَدْرِ نَصَبِكِ
“Akan tetapi, pahalanya tergantung pada usaha yang dikorbankan.” (HR.
Muslim, no. 1211). Demikian dikatakan oleh As-Suyuthi ketika
menyebutkan kaedah di atas dalam Al-Asybah wa An-Nazhair (hlm. 320).Semoga artikel menjadi inspirasi para pembaca semuanya.
Semoga bermanfaat......
0 komentar:
Post a Comment